(Katanya) Jilbab Syar'i
Assalamu'alaikum, Selamat malam semua ^^
Ceritanya Saya mau menulis lagi, kali ini saya memilih judul yang berkaitan dengan diri saya pribadi.
Sesuai judulnya jilbab syar'i. Ok apa itu jilbab syar'i? jawaban gampangnya yaitu jilbab yang sesuai dengan perintah Allah SWT. Ya semua orang (muslim) tau apa itu jilbab syar'i. Hanya saya tidak mengerti kenapa ada orang yang sensitif dengan kata jilbab syar'i ini. Sampai-sampai ada nih yang ngejudge orang-orang yang berjilbab syar'i itu, inilah, itulah,, bla bla bla yang jelas semua kejelekan disebut.
Pernah saya baca suatu tulisan yang begitu jelas disana dia menjelek-jelekkan wanita islam yang berjilbab syar'i.
Baiklah disini saya ingin menceritakan kejujuran saya dan menceritakan apa yang saya alami atau bisa dikatakan kisah saya memulai jilbab syar'i ini.
Dahulu ketika saya memasuki kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri, saya memiliki seorang guru baru, Ibuk ini guru Aqidah Akhlak :)
Ketika pertama kali melihat Ibuk ini saya tersilau *_* hehe maksutnya terpukau, dalam hati saya berkata Ya Allah anggun sekali ibuk ini, sudah wajahnya cantik duuuhhhh (susah untuk digambarkan perasaan saya saat itu). Apalagi ini ya, belajar sama ibuk ini juga asik, jadi makin waw pandangan saya kepada ibuk ini. Lama kelamaan nih, saya mulai tertarik dengan jilbab yang lebar ini. Awalnya saya tidak sampai memikirkan ayat Al-quran yang artinya berbunyi seperti dibawah ini :
Ceritanya Saya mau menulis lagi, kali ini saya memilih judul yang berkaitan dengan diri saya pribadi.
Sesuai judulnya jilbab syar'i. Ok apa itu jilbab syar'i? jawaban gampangnya yaitu jilbab yang sesuai dengan perintah Allah SWT. Ya semua orang (muslim) tau apa itu jilbab syar'i. Hanya saya tidak mengerti kenapa ada orang yang sensitif dengan kata jilbab syar'i ini. Sampai-sampai ada nih yang ngejudge orang-orang yang berjilbab syar'i itu, inilah, itulah,, bla bla bla yang jelas semua kejelekan disebut.
Pernah saya baca suatu tulisan yang begitu jelas disana dia menjelek-jelekkan wanita islam yang berjilbab syar'i.
Baiklah disini saya ingin menceritakan kejujuran saya dan menceritakan apa yang saya alami atau bisa dikatakan kisah saya memulai jilbab syar'i ini.
Dahulu ketika saya memasuki kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri, saya memiliki seorang guru baru, Ibuk ini guru Aqidah Akhlak :)
Ketika pertama kali melihat Ibuk ini saya tersilau *_* hehe maksutnya terpukau, dalam hati saya berkata Ya Allah anggun sekali ibuk ini, sudah wajahnya cantik duuuhhhh (susah untuk digambarkan perasaan saya saat itu). Apalagi ini ya, belajar sama ibuk ini juga asik, jadi makin waw pandangan saya kepada ibuk ini. Lama kelamaan nih, saya mulai tertarik dengan jilbab yang lebar ini. Awalnya saya tidak sampai memikirkan ayat Al-quran yang artinya berbunyi seperti dibawah ini :
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu
dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk
dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Ahzab:59)
Jadi nih, awalnya pengen terlihat seperti ibuk ini. Seingat saya ini pertama kali saya bertemu dengan wanita berjilbab lebar. Meski di tv pernah melihat, tapi belum bertemu secara nyata. Jadi seperti ini pesona jilbab lebar, hehe
Waktu terus berjalan, tiba-tiba seorang sahabat saya berubah guys, Inisialnya A, dia mendahului saya, dia memulai jilbab lebar alias syar'i. Salut banget saya, benar-benar salut. Dan entah kenapa dan tanggal berapa itu tidak saya catat saya juga mulai mengenakan jilbab lebar. Kalau tidak salah dibawah pengaruh sahabat saya yang satu ini tentunya. hehe jadi saya berterimakasih sekali dengannya karna sudah mewujudkan impian saya yang terpendam, hihi
Dan kami melalui hari-hari dengan gaya kami yang baru, berawal dari Ibuk yang Solehah ini tentunya.
Baik itu sedikit dari kisah saya, cukup panjang tapi tak terlalu panjang :D
Sekarang saya mulai membahas masalah omongan orang yang sensitif dengan jilbab lebar ini. Ok hai good people, saya ingin menyampaikan sesuatu yang terpendam didalam hati saya, ini teruntuk good people yang pernah menjumpai seseorang yang berjilbab lebar, katanya good people nih "jilbabnya lebar(syar'i) tapi kelakuan ga ada syar'i-syar'i nya sama sekali" maksud yg saya tangkap dari kata-kata ini kelakuan yang berjilbab lebar membuat good people muak alias menyakiti good people kan?
Baik, pertama saya ingin menekankan, perilaku itu tidak ada hubungannya dengan jilbab lebar, dia mengenakkan jilbab lebar karna dia ingin taat kepada Rabbnya, dia ingin terlihat sebagai seorang Muslimah yang sesuai dengan tuntutan didalam Al-Qur'an. Sedangkan perilaku ini ya tergantung sama orangnya. Kita tau perilaku manusia ini ada yang baik dan ada yang buruk. Perilaku yang baik ini berasal dari berbagai faktor, faktor yang paling utama adalah keluarga, kenapa saya katakan keluarga? Karena keluargalah tempat dia paling banyak bersosialisasi. Jika dia berasal dari keluarga yang kurang sopan, ya otomatis dia kurang sopan juga. Dan begitu sebaliknya. Faktor yang lainnya nih, lingkungan dimana ia tinggal, jika lingkungan dia tinggal memiliki orang yang ramah, maka otomatis dia juga ikutan ramah. Itu siih penjelasan dari saya semoga good people mengerti ya..
Jadi sebenarnya wanita islam yang mengenakkan jilbab lebar ini, dia ingin (selain yg saya sebutkan diatas) memperbaiki dirinya, mencoba berubah alias hijrah atau bisa dikatakan dia ingin menjadi lebih baik. Ingat good people TIDAK ADA MANUSIA YANG SEMPURNA, HANYA ALLAH AZZA WA JALLA YANG SEMPURNA. Jadi jangan hakimi lagi orang yang perilakunya buruk tapi berjilbab lebar, cukup good people bantu dia jadi orang yang baik. Siiip!
Lanjut yaaaa....
Adalagi nih, yang mengatakan "wanita berjilbab lebar mainnya sama yang berjilbab lebar" alias ekslusif sist... kalau saya dengar ini saya pingin ketawa deh, saya berasa difitnah wkwkwk ga becanda. Haai good people ga semua yang berjilbab lebar mainnya sama yang berjilbab lebar, lihat kesini dong please :"
Kalau yang ini sih saya ga mau jelasin panjang lebar, karna yang berkata ini mungkin dia pengen memakai jilbab lebar juga (Aamiin). Tapi ada nih sedikit penjelasan dari saya, orang yang berteman dekat dengan tukang parfum bakal kecipratan wanginya setidaknya bajunya ikutan wangi, dan orang yang berteman dekat dengan pencuri paling tidak dia tahu teknik / cara mencuri... hayo pilih yang mana good people? :))
Udah itu aja penjelasan singkat yang ini, intinya tidak semuanya yg ekslusif PERCAYALAH itu!
Next.....
Saya bersyukur sekarang jilbab lebar sudah menjadi hal yang lumrah alias sudah menyebar dengan mudah. Tapi yang saya takuti, jilbab lebar ini merubah niat pemakainya yang awal untuk menjalankan perintah Yang Maha Kuasa tapi malah entah apa niatnya, saya tidak tahu. Hanya Allah yang tahu. Wallahu'alam...
Semoga yang makai jilbab lebar pas acara kondangan saja bisa berubah untuk selalu memakai jilbab syar'i kemanapun ia pergi ya tidak ke kondangan saja. Begitupun dengan diri saya yang tidak sempurna ini, semoga selalu istiqomah. Aamiin :')
Dan yang terakhir, saya ingin membahas. Produk syar'i katanya, tapi harganya itu (hihihii) yang syar'i beruang aja yang mampu membeli guys. Bagaimana dengan yang tidak mampu? Hah saya tidak mengerti dunia sekarang. Entah apa namanya syar'i tapi menghabiskan uang sekian banyak, sedangkan Allah melarang untuk berlebih-lebihan. Ah kalau bahas ini saya pengen celoteh ini dan itu, tapi ga perlu, good people mungkin memahami maksud hati saya,
Yang jelas nih ya, yang mau terlihat syar'i ga perlu ngabisin duit banyak, ga usah terlalu mengikuti dunia (kata mama saya), ada yang murah yang bisa bikin syar'i kok. Percayalah sama saya. Jangan takut untuk berubah! Syar'i itu ga harus mahal ;)
Let's Hijrah ! Hijrah itu Indah (:
Waktu terus berjalan, tiba-tiba seorang sahabat saya berubah guys, Inisialnya A, dia mendahului saya, dia memulai jilbab lebar alias syar'i. Salut banget saya, benar-benar salut. Dan entah kenapa dan tanggal berapa itu tidak saya catat saya juga mulai mengenakan jilbab lebar. Kalau tidak salah dibawah pengaruh sahabat saya yang satu ini tentunya. hehe jadi saya berterimakasih sekali dengannya karna sudah mewujudkan impian saya yang terpendam, hihi
Dan kami melalui hari-hari dengan gaya kami yang baru, berawal dari Ibuk yang Solehah ini tentunya.
Baik itu sedikit dari kisah saya, cukup panjang tapi tak terlalu panjang :D
Sekarang saya mulai membahas masalah omongan orang yang sensitif dengan jilbab lebar ini. Ok hai good people, saya ingin menyampaikan sesuatu yang terpendam didalam hati saya, ini teruntuk good people yang pernah menjumpai seseorang yang berjilbab lebar, katanya good people nih "jilbabnya lebar(syar'i) tapi kelakuan ga ada syar'i-syar'i nya sama sekali" maksud yg saya tangkap dari kata-kata ini kelakuan yang berjilbab lebar membuat good people muak alias menyakiti good people kan?
Baik, pertama saya ingin menekankan, perilaku itu tidak ada hubungannya dengan jilbab lebar, dia mengenakkan jilbab lebar karna dia ingin taat kepada Rabbnya, dia ingin terlihat sebagai seorang Muslimah yang sesuai dengan tuntutan didalam Al-Qur'an. Sedangkan perilaku ini ya tergantung sama orangnya. Kita tau perilaku manusia ini ada yang baik dan ada yang buruk. Perilaku yang baik ini berasal dari berbagai faktor, faktor yang paling utama adalah keluarga, kenapa saya katakan keluarga? Karena keluargalah tempat dia paling banyak bersosialisasi. Jika dia berasal dari keluarga yang kurang sopan, ya otomatis dia kurang sopan juga. Dan begitu sebaliknya. Faktor yang lainnya nih, lingkungan dimana ia tinggal, jika lingkungan dia tinggal memiliki orang yang ramah, maka otomatis dia juga ikutan ramah. Itu siih penjelasan dari saya semoga good people mengerti ya..
Jadi sebenarnya wanita islam yang mengenakkan jilbab lebar ini, dia ingin (selain yg saya sebutkan diatas) memperbaiki dirinya, mencoba berubah alias hijrah atau bisa dikatakan dia ingin menjadi lebih baik. Ingat good people TIDAK ADA MANUSIA YANG SEMPURNA, HANYA ALLAH AZZA WA JALLA YANG SEMPURNA. Jadi jangan hakimi lagi orang yang perilakunya buruk tapi berjilbab lebar, cukup good people bantu dia jadi orang yang baik. Siiip!
Lanjut yaaaa....
Adalagi nih, yang mengatakan "wanita berjilbab lebar mainnya sama yang berjilbab lebar" alias ekslusif sist... kalau saya dengar ini saya pingin ketawa deh, saya berasa difitnah wkwkwk ga becanda. Haai good people ga semua yang berjilbab lebar mainnya sama yang berjilbab lebar, lihat kesini dong please :"
Kalau yang ini sih saya ga mau jelasin panjang lebar, karna yang berkata ini mungkin dia pengen memakai jilbab lebar juga (Aamiin). Tapi ada nih sedikit penjelasan dari saya, orang yang berteman dekat dengan tukang parfum bakal kecipratan wanginya setidaknya bajunya ikutan wangi, dan orang yang berteman dekat dengan pencuri paling tidak dia tahu teknik / cara mencuri... hayo pilih yang mana good people? :))
Udah itu aja penjelasan singkat yang ini, intinya tidak semuanya yg ekslusif PERCAYALAH itu!
Next.....
Saya bersyukur sekarang jilbab lebar sudah menjadi hal yang lumrah alias sudah menyebar dengan mudah. Tapi yang saya takuti, jilbab lebar ini merubah niat pemakainya yang awal untuk menjalankan perintah Yang Maha Kuasa tapi malah entah apa niatnya, saya tidak tahu. Hanya Allah yang tahu. Wallahu'alam...
Semoga yang makai jilbab lebar pas acara kondangan saja bisa berubah untuk selalu memakai jilbab syar'i kemanapun ia pergi ya tidak ke kondangan saja. Begitupun dengan diri saya yang tidak sempurna ini, semoga selalu istiqomah. Aamiin :')
Dan yang terakhir, saya ingin membahas. Produk syar'i katanya, tapi harganya itu (hihihii) yang syar'i beruang aja yang mampu membeli guys. Bagaimana dengan yang tidak mampu? Hah saya tidak mengerti dunia sekarang. Entah apa namanya syar'i tapi menghabiskan uang sekian banyak, sedangkan Allah melarang untuk berlebih-lebihan. Ah kalau bahas ini saya pengen celoteh ini dan itu, tapi ga perlu, good people mungkin memahami maksud hati saya,
Yang jelas nih ya, yang mau terlihat syar'i ga perlu ngabisin duit banyak, ga usah terlalu mengikuti dunia (kata mama saya), ada yang murah yang bisa bikin syar'i kok. Percayalah sama saya. Jangan takut untuk berubah! Syar'i itu ga harus mahal ;)
Let's Hijrah ! Hijrah itu Indah (:

Hmmm.... :(
ReplyDeleteJudge itu memang menyakitkan ya.
yapz.. meski yg dijudge org lain, tp kita yang sedih kan jiaa?
ReplyDeleteHaha.. Good people 😂
ReplyDeletesok misterius mer 😏
Deletepakai nama ajalah.. haha