Untukmu Pelengkap Tulang Rusuk ini
Salam
Malam yang tenang dengan alunan murotal dari Ayah
Entah mengapa aku ingin merangkai kata demi kata untukmu
Kau yang masih sangat samar-samar
Entah kumengenalmu ataukah belum sama sekali
Sedang apa? Sehatkah? Bagaimana kabar ibu dan ayahmu?
Aku bukan sedang gundah ataupun galau
Aku hanya sedikit rindu, mungkin kerinduanku ini salah
Sebab bisa membuat yang paling berhak dirindui cemburu
Sedikit saja kuberikan rindu ini agar tidak menjadi-jadi
Kau tau?
Apa yang kulakukan saat menunggumu?
Lebih tepatnya apa yang kulakukan sebelum kau datang
Aku mencoba berjuang menjaga hatiku
Memperbaiki sikapku yang masih terlihat kanak-kanak
Memperbaiki sikapku yang masih sedikit egois
Apalagi aku adalah seorang pencemburu akut
Tapi kau tak usah khawatir
Aku adalah pasangan yang siap berjuang bersama
Yang akan menemani dan menyemangatimu
Dalam perjalanan kita meraih ridhoNya nanti
Untuk kau yang akan menemani hariku dimasa yang akan datang
Bersabarlah akan diriku...
Malam yang tenang dengan alunan murotal dari Ayah
Entah mengapa aku ingin merangkai kata demi kata untukmu
Kau yang masih sangat samar-samar
Entah kumengenalmu ataukah belum sama sekali
Sedang apa? Sehatkah? Bagaimana kabar ibu dan ayahmu?
Aku bukan sedang gundah ataupun galau
Aku hanya sedikit rindu, mungkin kerinduanku ini salah
Sebab bisa membuat yang paling berhak dirindui cemburu
Sedikit saja kuberikan rindu ini agar tidak menjadi-jadi
Kau tau?
Apa yang kulakukan saat menunggumu?
Lebih tepatnya apa yang kulakukan sebelum kau datang
Aku mencoba berjuang menjaga hatiku
Memperbaiki sikapku yang masih terlihat kanak-kanak
Memperbaiki sikapku yang masih sedikit egois
Apalagi aku adalah seorang pencemburu akut
Tapi kau tak usah khawatir
Aku adalah pasangan yang siap berjuang bersama
Yang akan menemani dan menyemangatimu
Dalam perjalanan kita meraih ridhoNya nanti
Untuk kau yang akan menemani hariku dimasa yang akan datang
Bersabarlah akan diriku...
Comments
Post a Comment